4Life Transfer Factor

http://app.talkfusion.com/fusion2/player5/tfshare.asp?HGGEID-GEDIHGI-647r-647r

Senin, 12 Desember 2011

5 Bahaya Dibalik Sensasi Makanan Pedas



Cabai yang menjadi sumber pedas memang memiliki banyak manfaat. Diantaranya kandungan vitamin C yang tinggi, kandungan capsaicin yang dapat membunuh sel kanker, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan. Namun bukan berarti kita terhindar dari bahaya makanan pedas yang membuat kita selalu merasa tertantang melahapnya.

Kini sedang ramai di pasaran aneka keripik pedas yang menyediakan level-level tertentu sebagai tingkat kepedasannya. Rasa bangga pun kita peroleh ketika berhasil melahap Si Keripik Pedas. Tapi tahukah Anda bahwa ada 5 bahaya yang mengintai?
  1. Diare
    Gerakan di usus akan menjadi cepat karena makanan pedas, sehingga diare pun bisa mudah menyerang kita. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Kepekaan usus yang dimiliki setiap orang tentunya berbeda sehingga berbida pula daya tahan tubuh Anda dengan orang lain. Batasilah konsumsi makanan pedas jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas.
  2. Gastritis
    Grastitis atau mag, adalah rapuhnya permukaan lambung hingga menyebabkan terluka karena adanya peradangan di lapisan lambung. Infeksi akan rentan terjadi pada lapisan-lapisan yang menipis. Hal itu terjadi jika kita terlalu sering mengonsumsi makanan pedas.
  3. Alergi
    Anda pernah merasakan makanan hambar di lidah? itu berarti alergi telah menyerang lidah Anda hingga rasa menjadi pola-pola tertentu. Nafsu makan bisa berkurang jika lidah mengalami alergi akibat makanan pedas. Sebab makanan pedas sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas yang membuat kenyamanan lidah terganggu.
  4. Sensitivitas Lidah Berkurang
    Sensasi rasa secara permanen akan berkurang ketika Anda berlebihan mengonsumsi makanan pedas. Lidah menjadi tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Berhati-hatilah jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebab bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus. Lebih fatal lagi porsi makanan pedas tidak dapat kita tolelir karena lidah tidak bisa berfungsi maksimal.
  5. Insomnia
    Jika belakangan ini pola tidur Anda terganggu, curigalah terhadap makanan pedas yang mukin sering Anda konsumsi. Temperatur tubuh akan meningkat dan memicu detak jantung lebih cepat, disebabkan makanan pedas. Hal tersebut terjadi pada siklus pertama menuju saat terlelap. Maka hindarilah kebiasaan memakan yang pedas-pedas sebelum tidur.
Seperti kata pepatah lama, segala yang berlebihan tidak akan menimbulkan kebaikan. Untuk itu tetaplah memetik manfaat dari cabai dengan tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan imbangi dengan meminum air putih yang cukup sebagai penetralisir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar