Pepaya merupakan sumber serat yang baik, folat, vitamin A, karotenoid, lutein, lycopene dan asam amino esensial yang mempengaruhi fungsi sel yang tepat. Serta pepaya juga mengandung papain (enzim hidrolase sistein protease) yang dapat membantu dalam pencernaan dengan memecah protein.
Dan ternyata pepaya memiliki vitamin E empat kali lebih banyak, 33 persen vitamin C lebih banyak, 50 persen kalium lebih banyak dan kalori lebih sedikit daripada jeruk. Itu rahasia dahsyat dibalik buah pepaya.
Adapun biji, kulit kayu, daun serta kulit buahnya juga mengandung unsur yang tidak hanya bergizi, tetapi memiliki sifat terapeutik yang berkhasiat untuk terapi.
Biji pepaya
Jika Anda memakan sekitar 20 biji pepaya ternyata mengandung protein yang sangat mudah dicerna, bisa dikunyah atau ditelan untuk menghilangkan sebagian besar parasit dalam tubuh.
Nyatanya selama berabad-abad, akar dan biji pepaya digunakan untuk membuat teh, yang berkhasiat untuk mengusir parasit, mengurangi perdarahan, kolik ginjal dan penyakit kuning.
Kulit pepaya
Kulit pepaya juga bisa dimakan. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi. Namun tidak semua kulit pepaya bisa dimakan, dan hanya kulit pepaya yang tumbuh secara organik tanpa bahan kimia dan residu pestisida.
Ternyata masyarakat Papua Nugini tidak hanya makan kulit pepaya, namun menggunakan sifat penyembuhannya yang ampuh untuk mengobati ruam dan terbakar sinar matahari, serta untuk menghilangkan noda-noda hitam karena penuaan.
Daun pepaya
Daun mungkin merupakan bagian paling menguntungkan dari pepaya untuk penggunaan terapi. Ada bukti bahwa pepaya memiliki efek antikanker terhadap tumor, termasuk kanker payudara, leher rahim, hati, paru-paru dan pankreas.
Ternyata satu pepaya bisa dimakan semua yah.. termasuk kulit dan bijinya. Semoga membuat Anda lebih sehat dan dahsyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar