Hubungan antara stres dan kafein adalah sesuatu yang penting karena masyarakat mengonsumsi kafein sepanjang hari.Beberapa orang secara umum cenderung minum kopi untuk mengatasi keadaan stres mereka di tempat kerjanya.
Tapi studi menunjukkan efek kafein lebih positif akan lebih berpengaruh pada perempuan dibandingkan laki-laki, setidaknya dalam situasi tertentu seperti saat stres. Perempuan yang mengonsumsi kopi berkafein akan memiliki performa dan semangat yang lebih baik saat berada di bawah situasi stres yang penuh tekanan dibanding laki-laki.
Para peneliti berteori ketika berada di bawah stres, laki-laki cenderung berperilaku lebih agresif sedangkan perempuan lebih cenderung berkolaborasi. Kondisi inilah yang membuat performa perempuan lebih baik dibanding laki-laki saat berada di bawah stres.
Makanan & minuman yang mengandung kafein
Teh, merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit.
Kopi, terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein kopi merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.
Cola, adalah minuman yang berisi pewarna karamel, kafein dan pemanis seperti gula atau sirup jagung ber-fruktosa tinggi.
Minuman suplemen, yang disebut-sebut menambah stamina, energi, dan keperkasaan saat ini sudah diakrabi masyarakat karena efeknya yang membuat badan menjadi bugar.
Coklat, berasal dari biji kakao mengandung sejumlah kecil kafein. Pengaruh stimulan lemah coklat mungkin karena kombinasi dari teobromin dan teofilin serta kafein.
Obat-obatan yang mengandung kafein, sebagian besar obat flu yang kerap mengandung kafein dalam bahannya dengan tujuan menyeimbangkan dorongan rasa kantuk akibat bahan-bahan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar