4Life Transfer Factor

http://app.talkfusion.com/fusion2/player5/tfshare.asp?HGGEID-GEDIHGI-647r-647r

Jumat, 11 Februari 2011

Efek MSG pada Anak Anda

Mungkin sebagian besar dari Anda memiliki asumsi bahwa konsumsi MSG (Mono Sodium Glutama atau Vetsin) sangatlah buruk terhadap kesehatan terutama pada anak-anak. Sebagian mungkin mengatakan bahwa MSG ini dapat menyebabkan pembesaran amandel, kanker, dan lain-lainnya, namun apakah hal itu benar? Temukan jawabannya pada artikel ini.




MSG adalah hasil dari sintesis gula, dan pada kenyatannya di dunia ini MSG adalah zat penambah bahan makanan yang paling banyak digunakan di industri makanan. Mulai dari makanan ringan hinga bumbu-bumbu masakan yang Anda gunakan. Apakah Anda tidak menggunakan MSG pada makanan yang diberikan pada anak Anda? Apakah Anda yakin? Apakah Anda tahu bahwa di dalam sebungkus makanan ringan yang dikonsumsi oleh anak Anda mengandung MSG?

MSG termasuk zat adiktif di dalam makanan yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Bahkan pemerintah Jepang melalui departmen kesehatannya menyatakan tidak ada batas toksik dari penggunaan MSG ini. Namun telah dilaporkan beberapa waktu yang silam tentang adanya sindroma restoran cina akibat konsumsi berlebihan dari MSG, namun hal ini secara nyata belum bisa dibuktikan.

Adapun MSG dapat mempengaruhi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan diantaranya adalah:

1. Asma

Bagi anak penderita Asma, MSG mampu memicu timbulnya serangan Asma pada anak Anda. Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan jumlah asupan MSG pada makanannya baik dari makanan utamanya maupun cemilannya.

2. Obesitas

Tidak dapat disangkal lagi kalau MSG membuat makanan Anda menjadi lebih nikmat, sehingga tentunya MSG ini dapat memicu nafsu makan pada anak Anda untuk menjadi lebih banyak lagi makannya dan dapat menyebabkan obesitas.

3. Alergi

Pada sebagian anak yang memiliki riwayat alergi, bisa saja anak Anda mengalami alergi setelah mengkonsumsi dari MSG. Bila hal ini terjadi, pastikan tidak ada MSG di dalam makanannya.

Ditulis oleh:
Mohammad Caesario
atas izin dari Dr. Andry Wibowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar