Dalam lamunanku
terlintas seluruh kilasan hidupku
kait mengait silih berganti
merajut benang kusut pikiranku
dalam kesendirian yang menyiksa
Dalam lamunanku
aku terlempar dan terhempas
dalam tilam lena dan buai
akan suatu harap yang menggapai
di penghujung penantian yang samar
Dalam lamunanku
ku terbujur dan terpaku
menanti kepastian akan asa buana
akan suatu hidup maya yang kaya
dalam dunia yang berada tanpa aral
Haruskah kuakhiri semuanya
ataukah seterusnya ku terlarut di dalamnya
Dapatkah kau berkata lebih dari kenyataanya
Atau pikirkanlah apa yang belum pantas ada
Lebih baik diam saja daripada terus menderita
Menanti janji Ilahi yang pasti terjadi................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar